LPC2388FBD144K ARM7 LPC2300 Mikrokontroler IC 16/32-Bit 72MHz 512KB (512K x 8) FLASH

LPC2388FBD144K ARM7 LPC2300 Mikrokontroler IC 16/32-Bit 72MHz 512KB

(512K x 8) FLASH

Deskripsi

Mikrokontroler LPC2388 didasarkan pada CPU ARM7TDMI-S 16-bit/32-bit dengan emulasi real-time yang

Menggabungkan mikrokontroler dengan 512 kB memori flash kecepatan tinggi yang tertanam.

Antarmuka dan arsitektur akselerator yang unik memungkinkan eksekusi kode 32-bit pada kecepatan clock maksimum.

Untuk kinerja kritis dalam rutinitas layanan gangguan dan algoritma DSP, ini meningkatkan kinerja hingga

Untuk aplikasi ukuran kode kritis, mode Thumb 16-bit alternatif mengurangi

kode lebih dari 30 % dengan hukuman kinerja minimal. LPC2388 sangat ideal untuk serangkaian multi-tujuan

Ini menggabungkan 10/100 Ethernet Media Access Controller (MAC), USB

perangkat/host/OTG dengan 4 kB RAM titik akhir, empat UART, dua saluran CAN, antarmuka SPI, dua

SerialPort Sinkron (SSP), tiga antarmuka bus I2C, antarmuka bus I2S, dan memori eksternal

Kontroler (EMC). campuran ini dari antarmuka komunikasi serial dikombinasikan dengan anon-chip 4 MHz internal

osilator, SRAM 64 kB, 16 kB SRAM untuk Ethernet, 16 kB SRAM untuk USB dan penggunaan umum,

bersama dengan 2 kB baterai bertenaga SRAM membuat perangkat ini sangat cocok untuk komunikasi gateway

dan konverter protokol. berbagai 32-bit timer, yang ditingkatkan 10-bit ADC, 10-bit DAC, unit PWM, CAN

unit kontrol, dan hingga 104 jalur GPIO cepat dengan hingga 50 tepi dan hingga empat tingkat sensitif eksternal

Interruptpins membuat mikrokontroler ini sangat cocok untuk kontrol industri dan sistem medis.

Fitur

• Prosesor ARM7TDMI-S, berjalan hingga 72 MHz.
• Hingga 512 kB memori flash program on-chip dengan In-System Programming (ISP) dan In-ApplicationKemampuan pemrograman (IAP). memori flash program berada di bus ARMlocal untuk akses CPU kinerja tinggi.
• 64 kB SRAM pada bus lokal ARM untuk akses CPU berkinerja tinggi.
• 16 kB SRAM untuk antarmuka Ethernet. Juga dapat digunakan sebagai SRAM tujuan umum.
• 16 kB SRAM untuk penggunaan DMA tujuan umum juga dapat diakses oleh USB.
• Dual Advanced High-performance Bus (AHB) sistem yang menyediakan untuk simultanEthernet DMA, USB DMA, dan program eksekusi dari on-chip flash tanpa kontainment antara fungsi tersebut.Sebuah jembatan bus memungkinkan Ethernet DMA untuk mengakses subsistem AHB lainnya.
• EMC menyediakan dukungan untuk perangkat statis seperti flash dan SRAM serta periferal yang dipetakan di luar chipmemory.
• Advanced Vectored Interrupt Controller (VIC), mendukung hingga 32 interrupt vektor
• Kontroler DMA Tujuan Umum (GPDMA) pada AHB yang dapat digunakan dengan antarmuka serial SSP, port bus I2S, dan port kartu Secure Digital/MultiMediaCard (SD/MMC),juga untuk memori-ke-memori transfer.
• Serial Interface:
• Ethernet MAC dengan pengontrol DMA yang terkait.
• Perangkat/host/OTG USB 2.0 dengan on-chip PHY dan pengontrol DMA terkait.
• Empat UART dengan fraksi baud rate generasi, satu dengan kontrol modem I / O, satu dengan dukungan IrDA, semua dengan FIFO.
• Kontroler CAN dengan dua saluran.
• Kontroler SPI.
• Dua pengendali SSP, dengan kemampuan FIFO dan multi-protocol. Satu adalah alternatif untuk port SPI, berbagi interrupt dan pin. Ini dapat digunakan dengan pengendali GPDMA.
• Tiga antarmuka bus I2C (satu dengan saluran terbuka dan dua dengan pin port standar).
• Antarmuka I2S (Inter-IC Sound) untuk input atau output audio digital.
• Peripheral lainnya:~ Antarmuka kartu memori SD/MMC.
• 104 Pin I/O tujuan umum dengan resistor tarik-up/turun yang dapat dikonfigurasi.
• 10-bit ADC dengan input multiplexing di antara 8 pin.
• 10 bit DAC.
• Empat tujuan umum timer / counter dengan 8 capture input dan 10 comparareoutput.
• Satu PWM / blok timer dengan dukungan untuk kontrol motor tiga fase.
• Real-Time Clock (RTC) dengan pin daya terpisah, sumber jam bisa RTCoscillator atau jam APB.
• 2 kB SRAM didukung dari pin daya RTC, memungkinkan data untuk disimpan ketika sisa chip dimatikan.
• WatchDog Timer (WDT). WDT dapat di-clock dari osilator RC internal, osilator RTC, atau jam APB.
• Antarmuka uji/debug ARM standar untuk kompatibilitas dengan alat yang ada.
• Modul pelacakan emulasi mendukung pelacakan real-time.
• Satu catu daya 3.3 V (3.0 V sampai 3.6 V). Empat mode daya berkurang: Idle, Sleep, Power-down dan Deep power-down.
• Empat input gangguan eksternal yang dapat dikonfigurasi sebagai tepi / tingkat sensitif. Semua pin di Port 0 dan Port 2 dapat digunakan sebagai sumber gangguan sensitif tepi.
• Prosesor bangun dari mode Power-down melalui gangguan apa pun yang dapat beroperasi selama mode Power-down (termasuk gangguan eksternal, gangguan RTC, aktivitas USB, gangguan Ethernetwake-up).
• Dua domain daya independen memungkinkan penyesuaian halus konsumsi daya berdasarkan fitur yang dibutuhkan.
• Setiap perangkat perifer memiliki pembagi jam sendiri untuk menghemat daya lebih lanjut.
• Deteksi pemadaman dengan ambang batas terpisah untuk gangguan dan reset paksa.
• On-chip power-on reset.
• Osilator kristal on-chip dengan kisaran operasi 1 MHz sampai 25 MHz